Washington - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ternyata polusi udara juga mampu menyebabkan stroke. Benarkah?
Tinggal di kota yang ramai atau dekat jalan raya, yang kualitas udara buruk, bisa mengarah naiknya risiko terkena stroke atau kehilangan ingatan, menurut dua penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS).
Sejumlah laporan yang dipublikasikan di Archives of Internal Medicine tersebut, menemukan bahwa risiko stroke tersebut di AS meningkat di kota Boston, yang kualitas udaranya cukup buruk. Demikian seperti dikutip dari ST.
Sementara penelitian lain, berhasil mendokumentasikan penurunan cara berpikir dan ingatan, terutama pada para wanita yang tinggal di wilayah daerah polusi tinggi.
Meski belum ada bukti yang mampu membuktikan bahwa polutan dapat menyebabkan secara langsung terhadap stroke atau masalah ingatan lainnya, namun penelitian sebelumnya mengungkap bahwa ada beberapa efek negatif ditemukan pada hati dan sel darah pada orang-orang di wilayah berpolusi tinggi.
Tinggal di kota yang ramai atau dekat jalan raya, yang kualitas udara buruk, bisa mengarah naiknya risiko terkena stroke atau kehilangan ingatan, menurut dua penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS).
Sejumlah laporan yang dipublikasikan di Archives of Internal Medicine tersebut, menemukan bahwa risiko stroke tersebut di AS meningkat di kota Boston, yang kualitas udaranya cukup buruk. Demikian seperti dikutip dari ST.
Sementara penelitian lain, berhasil mendokumentasikan penurunan cara berpikir dan ingatan, terutama pada para wanita yang tinggal di wilayah daerah polusi tinggi.
Meski belum ada bukti yang mampu membuktikan bahwa polutan dapat menyebabkan secara langsung terhadap stroke atau masalah ingatan lainnya, namun penelitian sebelumnya mengungkap bahwa ada beberapa efek negatif ditemukan pada hati dan sel darah pada orang-orang di wilayah berpolusi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar